Magetan, 20 Juni 2025 – Suasana khidmat namun ceria memenuhi halaman Yayasan Darul Ulum Rejomulyo pagi ini. Seluruh siswa-siswi dari kelas 1 hingga 5 memadati area tersebut untuk mengikuti kegiatan Manasik Haji yang berlangsung dengan lancar dan sukses. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada 09.30 WIB ini dibimbing langsung oleh Gus Ilham, yang dengan sabar membimbing para peserta menjalankan setiap tahapan manasik.
Manasik Haji : Untuk Tanamakan Nilai Agama
Kegiatan ini bukan sekadar simulasi biasa, melainkan sebuah upaya edukatif yang sangat penting. Tujuannya adalah untuk mengenalkan ibadah haji kepada anak-anak sejak usia dini, menanamkan nilai-nilai keagamaan, serta membentuk karakter yang kuat dalam beribadah. Melalui kegiatan ini, anak-anak diberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara ibadah haji, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul, lengkap dengan simbol-simbol miniatur Ka’bah dan replika tempat-tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah.
Bapak Khanif, selaku ketua koordinator kegiatan, menjelaskan pentingnya memperkenalkan rukun Islam kelima ini kepada generasi muda. “Manasik haji ini adalah cara efektif untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada agama dan mempersiapkan mereka untuk masa depan. Dengan memahami esensi haji sejak dini, diharapkan mereka akan memiliki fondasi keagamaan yang kokoh,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini membantu siswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung pengalaman beribadah, meski dalam skala simulasi.
Para Peserta Sangat Antusias
Para peserta terlihat sangat antusias. Mereka mengikuti setiap instruksi dengan tertib, menirukan gerakan tawaf mengelilingi miniatur Ka’bah, berlari kecil antara replika Safa dan Marwah, hingga melempar jumrah pada miniatur yang telah disiapkan. Senyum dan tawa riang kerap terdengar, menandakan bahwa proses pembelajaran ini terasa menyenangkan bagi mereka. Orang tua dan guru pendamping turut hadir mendampingi, memberikan dukungan dan motivasi kepada para siswa.
Manasik haji di Yayasan Darul Ulum Rejomulyo ini menjadi agenda rutin yang selalu dinanti. Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen yayasan dalam memberikan pendidikan agama yang komprehensif dan aplikatif. Diharapkan, pengalaman berharga ini akan membekas dalam ingatan anak-anak dan menjadi bekal spiritual yang kuat saat mereka beranjak dewasa. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama dapat disampaikan dengan cara yang kreatif dan menarik, sehingga mudah diterima oleh anak-anak.
