Panduan Menulis Ijazah Madrasah 2020-2021

Ijazah merupakan salah satu surat berharga bagi para siswa. Tidak hanya digunakan saat masih menempuh jenjang pendidikan, bahkan setelah tidak lagi bersekolah/lulus sekolah ijazah masih sangat penting. Diantaranya untuk mencari pekerjaan. Mengingat betapa pentingnya ijazah, maka dalam penulisan ijazah tidak boleh sampai ada kesalahan sedikitpun. Karena jika salah maka ijazah tidak boleh dihapus, dicoret, di tipe-x karena hal tersebut akan dianggap melanggar aturan sehingga ijazah menjadi tidak sah. Disini saya akan bagikan Panduan Menulis Ijazah Madrasah untuk tahun 2020/2021.

Kementerian Agama mealui dirjen pendis telah menerbitkan juknis penulisan ijazah yang bisa digunakan sebagai Panduan Menulis Ijazah Madrasah atau mengisi blanko ijazah madrasah. Disini saya akan saya contohkan penulisan ijazah untuk Madrasah Ibtidaiyah. Tidak perlu berlama-lama dan bertele-tele lagi langsung saja kita bahas Panduan Menulis Ijazah Madrasah 2020-2021

Panduan Menulis Ijazah Madrasah Bagian Depan ( Jenjang MI, MTs, MA )

Pertama perhatikan dengan cermat gambar contoh blanko ijazah madrasah ibtidaiyah dibawah ini :

panduan menulis ijazah madrasah
ijazah madrasah bagian depan

Cara Menuliskan Nomor Ijazah

Bagian Nomor 1 isilah dengan nomor surat keluar khusus untuk ijazah madrasah. Contoh : 001/Mi.13.14.028/PP.01.1/05/2021

Keterangan :

001 : Tiga digit nomor urut surat keluar ijazah yang dterbitkan oleh madrasah anda, dengan ketentuan :

  1. nomor urut dimulai dari 0001 s.d jumlah siswa yang lulus dari madrasah tersebut. Misal seluruh siswa yang lulus berjumlah 500 sisa maka nomor dimulai dari 001 s.d 500.
  2. Untuk jenjang MA yang memiliki lebih dari satu peminatan, nomor urut dimulai dari peminatan MIPA, IPS, Bahasa dan Budaya, dan Keagamaan.
  3. Bila terdapat madrasah yang bergabung, maka nomor urut dimulai dari madrasah penyelenggara ujian, dilanjutkan dengan madrasah yang bergabung.

13 : dua digit kode Provinsi (Jawa Timur)

14 : dua digit kode Kab/Kota ( Kota Kediri )

028 : Tiga Digit Kode madrasah ( MI Darul Ulum Rejomulyo)

PP.01.1 : Klasifikasi surat ( Tiak boleh dirubah )

05 : Bulan penerbitan ijazah

2021 : tahun penerbitan ijazah

Bagian (2) diisi nama madrasah anda masing masing sesai nomenklatur

Bagian (3) diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional ( NPSN ) Contoh : 60717762.

Bagian (4) diisi dengan nama kabupaten / kota. Contoh : Kabupaten Magetan

Bagian ( 5 ) diisi dengan nama Provinsi. Contoh : Jawa Timur

Bagian ( 6 ) diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah mengunakan HURUF KAPITAL. Nama harus sama dengan yang tercantum di ijazah jenjang sebelumnya atau pada akte kelahiran.

Bagian (7) diisi dengan tempat dan Tanggal Lahir siswa pemilik ijazah. Tempat dan tanggal lahir juga harus sama dengan yang tertera pada ijazah jenjang sebelumnya atau pada akte kelahiran. Contoh : Magetan, 01 Januari 2010.

Bagian (8) diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik ijazah. Nama orang tua/wali siswa harus sama dengan yang tertera pada ijazah jenjang sebelumnya atau sesuai dengan yang tertera pada akta kelahiran. Contoh : Prabowo Setya Putra

Bagian (9) diisi dengan nomor induk siswa sesuai dengan buku induk. Contoh : 111235200016150001

Bagian (10) diisi dengan nomor induk siswa nasional (NISN). Contoh : 308 140 9819

Bagian (11) diisi dengan nomor peserta ujian madrasah siswa bersangkutan. Contoh : 13-14-028-0001

Bagian (12) diisi dengan nama madrasah, Contoh MI Darul Ulum Rejomulyo

Bagian ( 13 ) diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan. Dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf ( tidak boleh disingkat). Sesuai dengan tanggal kelulusan dari sekolah. Contoh : Magetan, 03 Mei 2021

Bagian (14) sesuai panduan menulis ijazah madrasah diisi dengan nama Kepala Madrasah yang menerbitkan ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Madrasah yang PNS NIP diisikan, bagi yang non PNS NIP diisi satu buah tanda strip (-).

Bagian (15) ditempelkan pasfoto siswa pemilik ijazah. Foto haru yang terbaru ukuran 3×4 cm hitam putih atau berwarna, foto dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik ijazah.

Bagian ( 16 ) dibubuhkan stempel madrasah yang menerbitkan Ijazah sesuai nomenklatur, stempel harus menyentuh pas foto siswa pemilik ijazah namun jangan sampai kena bagian muka/wajah.

Bagian Belakang ( Jenjang MI, MTs, MA )

Kalau tadi sudah kita bahas bagian depan pada ijazah, sekarang langsung kita balik ijazahnya dan kita mulai menulis ijazah madrasah sesuai panduan. Peratikan dengan cermat gambar contoh ijazah dibawah ini

ijazah madrasah bagian belakang

Bagian (1) diisi dengan nama siswa pemilik ijazah, sama seperti bagian depan nama harus sesuai dengan ijazah jenjang sebelumnya atau sesuai pada akta kelahiran. Penulisan Nama harus menggunakan huruf KAPITAL.

Bagian (2) diisi dengan tempat dan tanggal lahir siswa pemilik ijazah. Tempat dan tanggal lahir sesuai dengan ijazah sebelumnya dan atau sesuai akta kelahiran. Contoh : Magetan, 01 Januari 2015

Bagian (3) diisi dengan nomor induk siswa sesuai dengan buku induk. Contoh : 111235200016150001

Bagian (4) diisi dengan nomor induk siswa nasional (NISN). Contoh : 308 140 9819

Cara Menuliskan Nilai Pada Ijazah

Bagian (5) diisi dengan nilai ijazah. Nilai ijazah merupakan nilai gabungan dari nilai rata-rata rapor dengan bobot 60 % dan nilai ujian madrasah dengan bobot 40 %. Nilai Rapor MI diambil mulai semester 7,8,9,10, dan 11. Sedangkan nilai rapor MTs dan MA diambil mulai semester 1,2,3,4, dan 5.

Nilai Ijazah diisi angka dengan rentang nilai 0 (nol) sampai 100 ( Seratus ) dengan bilangan bulat diikuti huruf.

Contoh : 83 (delapan tiga)

cara menuliskan nilai pada ijazah

Nilai rata-rata, diisi angka dengan rentang 0 ( Nol ) sampai 100 ( seratus ) dengan angka desimal disertai huruf.

Contoh :

80,15 ( delapan nol koma satu lima)

contoh cara menuliskan nilai rata rata pada ijazah

Bagian (6) diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal ( 2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf tidak boleh disingkat sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan dari madrasah.

Bagian (7) diisi dengan nama Kepala Madrasah yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Madrasah pegawai negeri sipil diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP). Bagi yang non PNS diisi dengan tanda strip (-).

Bagian (8) dibubuhjan stempel madrasah yang menerbitkan ijazah sesuai dengan nomenklatur.

Nah selesai sudah akhirnya panduan menulis ijazah madrasah untuk jenjang MI, MTs, dan MA. Untuk jenjang RA dan MAK bisa anda baca sendiri di juknis penulisan ijazah berikut (download). Kurang lebih sama kok. Jangan lupa share informasi ini agar informasi ini bermanfaat dan bisa dibaca untuk banyak orang.

Ditulis Oleh: Pralistya AL Mlaricky

Avatar
Hanya sesorang yang terus mencari sirotol mustakim. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ( Pramoedya Ananta Toer )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *