Sabtu, 5 Maret 2022 MI Darul Ulum menggelar acara peringatan isra mi’raj. Acara tersebut baru bisa digelar setelah sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2022. Namun karena ada beberapa hal maka pelaksanaan diundur dan baru tadi siang bisa digelar. Peringatan Isra Mi’Raj MI Darul Ulum kali ini berlokasi atau bertempat di Aula Madrasah yang berada di lantai tiga gedung utama. Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri juga dari perwakilan Yayasan Darul Ulum yaitu Kyai Moch Nurul Iman (Mbah Yai Nanang). Dalam sambutanya Kyai Nurul Iman berpesan agar pendidikan akhlak benar-benar di laksanakan secara penuh. Karena saat ini adalah zaman dimana sedang maraknya krisis moral dan akhlak. Madrasah sebagai wadah pendidikan yang berlandaskan keagamaan islam harus benar-benar bisa menjadi solusi atas problematika tersebut. Jika bukan di madrasah lalu dimana lagi ? setidaknya di madrasah inilah mereka bisa belajar tentang akhlak yang baik, yang sesuai dengan tuntunan Baginda Rasulullah SAW.

Acara dilanjut dengan sambutan oleh ibu kepala madrasah, yang menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mensukseskan acara tersebut. Meski sederhana namun tidak mengurangi kekhidmatan kita dalam memingat sejarah terbesar umat islam yaitu peristiwa isra dan mi’raj.

Pesan Ustadzah Nurul dalam Peringatan Isra Mi’Raj
Setelah sambutan dari Kepala Madrasah acara dilanjtukan dengan mauidhoh hasanah oleh ustadzah Nurul Syamsiyah, S.Pd.I . Dalam ceramahnya beliau memaparkan peristiwa isra dan mi’raj yang dijalani oleh Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW. Peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT tanpa perantara malaikat jibril yaitu perintah untuk menunaikan sholat lima waktu. Beliau ustadzah nurul juga menjelaskan bahwasanya Sholat itu merupakan tiang agama. Yang namanya tiang itu harus kokoh. Jangan sampai goyah, sebab kalau goyah bisa bisa membahayakan manusia tersebut apalagi sampai roboh. Hal ini mengingatkan betapa pentingnya sholat wajib lima waktu. Sholat jugalah nanti yang pertama kali akan dipertanyakan kelak di akhirat. Jadi untuk semuanya saja terlebih khusus untuk siswa-siswi MI Darul Ulum jangan pernah lupa dan meninggalkan sholat.

Setelah acara Mauidhoh Hasanah acara dilanjutkan dengan pentas tampilan-tampilan dari setiap kelas. Kelas satu dan dua menampilkan tahfidz, kelas lima tampil dengan tarian, dan kelas yang lainya menampilkan fashion show. Acara tersebut juga dihibur oleh group hadroh MI Darul Ulum yang di bina oleh Ustadzah Nurul Syamsiyah S.Pd.I.

Setelah semua tampil acara ditutup dengan doa oleh bapak Heri Supriyanto, S.Pd kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng dan makan bersama.