Yudisium Tahun Pelajaran 2019-2020

Senin, 15 Juni 2020 menjadi momen yang tak terlupakan bagi lulusan tahun 2019/2020. Mereka secara resmi lulus ditengah-tengah bencana pandemi virus Covid-19. MI Darul Ulum Rejomulyo menggelar Yudisium Tahun Pelajaran 2019-2020 dengan acara yang sangat sederhana. Meski sederhana namun tidak mengurangi rasa bahagia para siswa dan siswi kelas 6 yang lulus tahun ini. Acara tersebut hanya dihadiri siswa siswi kelas 6 tanpa didampingi orang tua/wali murid.

yudisium tahun pelajaran 2019-2020
Lulusan Jalur Corona

Biasanya setiap penghujung tahun ajaran MI Darul Ulum selalu menggelar acara wisuda dan perpisahan atau haflah akhirusanah. Namun tahun ini acara semcam itu tidak digelar, bukan tanpa sebab melainkan dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggelar acara semacam itu. Hingga pada akhirnya kami memutuskan untuk menggelar ceremonial yudisium secara sederhana. Biasanya kata-kata yudisium digunakan untuk para calon sarjana sebelum diwisuda di yudisium terlebih dahulu. Disini saya gunakan untuk anak-anak tingkat sd/mi kira-kira boleh atau tidak ya ? anggap aja boleh. karena ada corona jadi kalau salah semua dianggap aja benar.

Acara dimulai dengan sambutan dari bapak kepala MI Darul Ulum Rejomulyo yaitu bapak MOCH. NURUL ISLAM. Dalam sambutanya beliau berpesan agar senantiasa terus berjuang dalam kebaikan. Beliau meminta kepada siswa siswi agar senantiasa menjadi anak yang taat dalam beragama, berilmu, beramal dan bertaqwa seperti slogan yang diusung MI Darul Ulum. Berikutnya adalah sambuan dari wali kelas 6.A yaitu ibu Enny Supriyatin, S.Pd beliau menjelaskan bahwa secara peraturan mereka telah sah dan resmi lulus dari MI Darul Ulum Rejomulyo meski tidak ada ujian ditengah pandemi, namun peraturan mengijinkan lembaga untuk membuat model penilaian pengganti ujian madrasah. Dan hal itu telah dijalani dengan baik oleh para siswa siswi kelas 6 sehingga mereka memenuhi persyatan untuk dinyatakan lulus. Kemudian beliau juga berpesan agar senantiasa menjaga nama baik almameter madrasah. Meskipun sudah tidak bersekolah di MI Darul Ulum Rejomulyo namun mereka tetap wajib menjaga nama baik madrasah.

foto lulusan 2019/2020 bersama bapak ibu guru

Lihat Foto-Foto Momen Acara Yudisium kemarin di Instagram @midur95

Pesan Penting dalam Yudisium Tahun Pelajaran 2019/2020

Terakhir adalah sambutan dari wali kelas 6.b yaitu Bapak Heri Suptiyanto, S.Pd beliau berpesan agar para alumni kelak tidak pernah melupakan bapak ibu guru yang telah berjuang mendidik mereka. Tidak ada yang namanya bekas/mantan guru. Guru selamanya juga akan menjadi guru kalian. Jika bertemu dimanapun tempatnya hendaknya para alumni tidak malu untuk menyapa para bapak ibu guru. Karena generasi milenial sekarang ini biasanya mereka malah malu lalu sembunyi jika bertemu gurunya terdahulu.

Ada Potong Tumpeng Pada Yudisium Tahun Pelajaran 2019-2020

Didalam acara Yudisium Tahun Pelajaran 2019-2020 tersebut juga disempatkan acara tasyakuran potong tumpeng. Potong tumpeng biasa dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan semua pencapaian kepada kita. Potong tumpeng dilakukan oleh kepala madrasah yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

pemotongan tumpeng

Setelah makan bersama acara dilanjutkan dengan sesi foto-foto sebagai kenang-kenangan. Mungkin akan terus menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi mereka karena mereka adalah Lulusan Madrasah ditengah bencana yang melanda dunia yaitu pandemi covid 19. Merekalah yang saat ini ramai disebut di medsos dengan sebutan #LulusanCovid19, #LulusanJalurCorona dll. wkwkwkkwkw Semangat anak-anak.

Ditulis Oleh: Pralistya AL Mlaricky

Avatar
Hanya sesorang yang terus mencari sirotol mustakim. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ( Pramoedya Ananta Toer )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *