Midur Persiapkan New Normal

Masa Darurat Percepatan Penanganan Pandemi Covid 19 sebentar lagi akan berakhir dan kini saatnya Midur Persiapkan New Normal. Masa belajar dirumah yang seharusnya berakhir pada 1 juni 2020 harus diperpanjang lagi. Libur diperpanjang bukan tanpa maksud, hal ini bertujuan untuk mempersiapkan dunia pendidikan yang akan menjalani NEW Normal atau era normal baru. Era Normal Baru tidak semata-mata langsung diterapkan. Butuh persiapan banyak untuk memulainya, terutama perihal protokol kesehatan.

MIDUR Persiapkan New Normal sekolah, apa saja yang harus dipersiapakan ? ya banyak. Terutama Fasilitas untuk pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah (Tempat cuci tangan, hand sanitizer, penataan kelas, penyemprotan disinfektan, pengaturan jadwal kegiatan belajar mengajar dan jam pelajaran. New Normal dalam dunia pendidikan nantiya tidak bisa serta merta langsung beraktifitas seperti sebelum pandemic ini menyerang. Namun harus dilaksanakan secara bertahap. Di awal new normal sudah pasti semua wajib mengiktui protok kesehetan. Kemudian mekanisme pembelajaran dikelas agar mengurangi jam interaksi sehingga jam pelajaranyapun akan dikurangi. Yang semula satu jam pelajaran 45 menit, maka di era new normal nanti akan dikurangi menjadi 30 menit atau 25 menit. Tempat duduk anak-anak juga akan diatur dengan jarak minimal satu meter.

Midur Persiapkan New Normal

Midur Persiapkan New Normal, sudah pasti tempat cuci tangan (wastafel) juga sudah disediakan. Ada 2 Wastafel yang dibuat khusus untuk mempersiapkan New Normal ini, kemudia ada sekitar 10 kran air mengalir yang juga disediakan untuk tempat cuci tangan lengkap dengan sabun. Tak lupa hand sanitizer juga tersedia di dekat pintu masuk ruang kelas. Untuk screening semua siswa, MI Darul Ulum juga menyediakan 3 Thermogun yang akan digunakan untuk mengecek suhu setiap siswa sebelum masuk kedalam pintu gerbang sekolah.

Jika tidak ada perubahan seharusnya New Normal dimulai tanggal 15 Juni 2020. Namun semua masih tanda tanya. Bisa saja masa libur ini diperpanjang lagi. Kami yang berada di tingkat lembaga hanya tinggal mengikuti komando dan perintah dari lembaga diatas kami yaitu kementerian agama.

Midur Persiapkan New Normal : PROTOKOL KESEHATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

  1. Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/x-banner yang dipasang di depan sekolah dan tempattempat umumdi lingkungan sekolah;
  2. Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses skrining kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah;
  3. Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di depan ruang kelas masing-masing dan ditempat-tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan;
  4. Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara periodic;
  5. Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang membutuhkan);
  6. Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya;
  7. Mengatur jarak bangku didalam kelas, dengan jarak minimal 1 meter antara siswa;
  8. Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/bersama ;
  9. Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah setelah penggunaan bersama.

PROTOKOL KESEHATAN BERANGKAT DARI RUMAH MENUJU KE SEKOLAH

  1. Sebelumberangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain) Hal ini berlaku pula bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
  2. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
  3. Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih
  4. Mengenakan Masker
  5. Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
  6. Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu Kartu Keluarga)
  7. Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir)
  8. Sampai di Sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer
  9. Pengantar dan Penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu
  10. atau berkerumun selama mengantar atau menjemput

PROTOKOL KESEHATAN PULANG DARI SEKOLAH MENUJU KE RUMAH

  1. Selesai jam sekolah, siswa langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masingmasin (tidak mampir-mampir)
  2. Mengenakan Masker
  3. Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak,
  4. dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek), Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu Kartu Keluarga)
  5. Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air hangat/air mengalir dan sabun
  6. Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandi

Mekanisme diatas kami peroleh atau bersumber dari juknis yang diterbitkan oleh Dina Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Yang ingin membaca juknisnya download disini. Saat ini Midur Persiapkan New Normal dengan sangat serius, mengingat kesehatan anak sangatlah harus dijaga. Mereka adalah para generasi penerus bangsa yang akan menopang dan mengembalikan segala sendi aspek kehidupan pasca serangan covid dimasa mendatang. Tetap semangat dan jaga kebersihan. Sampai jumpa ditulisan berikutnya.

Ditulis Oleh: Pralistya AL Mlaricky

Avatar
Hanya sesorang yang terus mencari sirotol mustakim. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ( Pramoedya Ananta Toer )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *