Midur Gelar Outbound di Magetan Park Seluruh Murid Full Senyum

Sabtu, 26 Januari midur gelar Outbound dengan tema “Grow Up Together”. Kegtiatan Outbound tersebut bertempat di wahana wisata Magetan Park. Outbound di magetan park tersebut diikuti oleh siswa-siswa kelas tiga sampai kelas lima. Kegiatan tersebut digelar untuk mengajak siswa dalam melatih ketangkasan sekaligus berekreasi.

midur gelar outbound

Dikutip dari wikipedia Mancakrida atau biasa dikenal dengan sebutan Outbound di Indonesia adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif.

Dimensi alam sebagai objek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasyikan dengan berbagai metodenya. Menurut Muksin (2009:2) outbound adalah sebuah program yang dilaksanakan di luar ruangan maupun di alam bebas (outdoor).

Bentuk kegiatanya tersaji berupa permainan (games) kreatif serta edukatif. Kegiatan outbound bertujuan sebagai personal development (pengembangan pada individul) dan team development (pengembangan pada team) yang disajikan kedalam experiental learning (belajar pengalaman langsung) yang berbentuk sebuah permainan, stimulasi, diskusi, dan petualangan yang dijadikan sebuah media penyampaiannya.

Outbound dalam kegiatanya dapat menumbuhkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat dan mampu membentuk rasa percaya diri pada anak. Kegiatan permainan outbound pada hakikatnya merupakan sebuah koordinasi dari gerak olah tubuh dan kepekaan pada sekitarnya sehingga mampu mengembangankan kemampuan sosial

Tujuan dan Manfaat Midur Gelar Outbound

MI Darul Ulum atau midur gela outbound tersebut tujuanya adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui dan memahami adanya “individual differences” yaitu tiap individu adalah unik.
  2. Mampu melakukan penilaian pada diri sendiri “Self Assessment” bahwa kekuatan diri ada pada tangan kita sendiri dan pada pilihan- pilihan kita.
  3. Meningkatkan kepekaan “Self Awareness” terhadap orang lain.
  4. Meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian mengambil risiko “Risk Taking Behavior”.
  5. Meningkatkan ketrampilan komunikasi.
  6. Mampu membuat perencanaan dengan pertimbangan risiko dan konsekuensinya.
  7. Mampu membentuk tim yang efektif / kekompakan.
  8. Meningkatkankemampuan kepemimpinan.
  9. Menumbuhkan sikap ksatria dan sportif.

Sementara itu materi yang disajikan dalam kegiatan outbound yang digelar oleh mi darul ulum tersebut diantaranya adalah

  1. Ice Breaking (Mencairkan Suasana) Memecahkan suasana yang kaku, dalam session ini para peserta diharapkan lebih mengenal antara peserta yang satu dengan yang lainnya.
  2. Communication (Komunikasi) Peserta akan dikoordinasikan dalam situasi permainan-permainan yang menarik, tidak membosankan. Berkomunikasi dapat membangkitkan rasa percaya terhadap rekan dan kelompoknya.
  3. Team Build Jenis permainan yang bersifat menghibur juga mengajarkan kepada peserta mengenai berbagai pengetahuan yang hanya bisa diperoleh melalui pengalaman (experience) sendiri, serta wawasan peserta akan terasa dan bertambah kaya.

Setelah mengikuti kegiatan outbound kemudian peserta juga diajak untuk melatih keberanian yaitu dengan menaiki wahana flying fox. Alhamdulilah seluruh siswa berani menyeberangi pohon dengan naik fliying fox. Disela-sela kegiatan outbound, ada sedikit kejutan untuk ibu kepala saat semuanya menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Ibu kepala madrasah yang saat itu memang sedang ulang tahun merasa sangat terkejut dan terharu. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa dan bapak ibu guru yang sudah memberikan surprize dan doa terbaik.

Setelah semua kegiatan outboun selesai seluruh peserta langsung bermain di kolam renang. Tampak senyum bahagia raut wajah seluruh siswa peserta oubtound tersebut. Mereka mengaku senang dengan adanya kegiatan semacam ini. Pukul 12.00 seluruh peserta mandi dan membersihkan badan dilanjut makan siang. Acara diakhiri dengan sholat dhuhur dan kembali pulang ke madrasah.

Ditulis Oleh: Pralistya AL Mlaricky

Avatar
Hanya sesorang yang terus mencari sirotol mustakim. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ( Pramoedya Ananta Toer )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *