Senin, 8 Nopember 2021 MI Darul Ulum Rejomulyo menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia atau disingkat AKMI. Akmi ini dilaksanakan selama dua hari yaitu mulai senin hari ini dan besok hari selasa 9 nopember 2021. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, disingkat AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Literasi Numerasi AKMI
Literasi numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi Membaca
Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat
Literasi Sains
Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah dalam mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, serta kesadaran bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi manusia dan lingkungan.
Literasi Sosial Budaya
Literasi sosial budaya merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa, termasuk kemampuan untuk menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman
Moda Pelaksanaan AKMI
terdapat dua moda pelaksanaan AKMI yaitu moda online dan semi online. MI Darul Ulum memilih moda pelaksanaan semi online dengan pertimbangan lebih efektif dan lancar. Lain halnya dengan moda online, yang biasanya sangat banyak sekali kendala jaringan yang dikarenakan server pusat sangat padat lalu lintas data. Karena yang menggunakan moda online sangat banyak sehingga jaringan jadi sering trouble. Dengan memilih moda semi online maka kita tidak akan bergantung pada jaringan server pusat. Kita menggunakan VDI atau aplikasi yang sudah dirilis oleh tim AKMI pusat kemudian dipasang pada server milik mi darul ulum sendiri. Kemudian dibuat sebuah jaringan lokal, jawaban dari peserta akmi ditampung di server lokal, barulah kemudian pada saatnya jadwal sinkronasi hasil jawaban siswa dikirim/disinkronkan ke server pusat.
Para siswa terlihat sangat antusias dalam mengerjakan soal-soal asesmen kompetensi madrasah. Karena sudah menjalani latihan dan gladi bersih jadi para peserta AKMI sudah lancar dalam mengoperasikan perangkat komputer untuk menjawab soal-soal yang ada.
Meski sempat terjadi pemadaman listrik alhamdulilah TIM pelaksana Asesmen di madrasah kami sudah sangat sigap dengan menyediakan Genset, sehingga jalanya Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia ( AKMI ) masih tetap berjalan lancar sesuai rencana. Semua upaya persiapan untuk mensukseskan AKMI 2021 ini memang sudah benar-benar kami rencanakan dengan matang sehingga jalanya AKMI 2021 hari pertama nyaris tanpa ada kendala.