AKMI 2021 Hari Ke 2 : Moda Semi Online Tetap Lebih Efektif

Senin lalu pelaksanaan akmi hari ke 1 sudah dilaksanakan nyaris tanpa hambatan. Begitupun pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia atau AKMI 2021 hari ke 2 juga berjalan lancar dan tanpa hambatan. Jika hari pertama sempat diwaranai insiden pemadaman listrik oleh PLN sehingga harus menyalakan genset. Maka di hari kedua tidak ada lagi pemadaman listrik. Akmi hari ke 2 ini masih menggunakan moda semi online seperti hari pertama. Peserta asesmen terlihat semangat dalam mengerjakan soal-soal. Mereka mengaku senang bisa mengikuti piloting project Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia atau AKMI 2021. Seperti yang kita ketahui piloting project akmi 2021 ini tidak seluruh madrasah bisa mengikuti. Hanya madrasah-madrasah tertentu yang sudah ditunjuk dan dipandang mampu menyelenggarakan akmi yang bisa mengikuti asesmen akmi ini. Hal tersebut berkaitan erat dengan kemampuan madrasah dalam menyediakan sarana dan prasana untuk penyelenggaraan akmi ini.

AKMI 2021 Hari Ke 2 : Moda Semi Online Tetap Menjadi Pilihan

Dalam pelaksanaan AKMI terdapat dua moda pelaksanaan yaitu Full Online dan Semi Online. Seperti yang dikemukakan oleh proktor MI Darul Ulum bahwa keduanya memiliki keunggulan dan kekuranganya masing-masing. Untuk yang moda full online keunggulanya adalah hemat biaya dan sarpras. Moda online tidak begitu memerlukan budget yang banyak ketika sebuah madrasah belum memiliki perangkat server dan client. Moda full online cukup bisa diakses menggunakan Smartphone android yang terkoneksi internet untuk mengakses aplikasi cbt dari server pusat. Kelemahan atau kekurangan moda semi online adalah seringnya koneksi terputus yang disebabkan karena lalu lintas data pada server pusat sangat padat. Server tidak cukup menampung client yang memilih moda online. AKMI ini seluruh indonesia jadi bisa dibayangkan seberapa banyaknya dan padatnya trafic data keluar masuk server pusat.

AKMI 2021 Hari Ke 2

Sementara itu untuk moda semi online kelebihanya adalah koneksi jaringan lancar karena client mengakses cbt dari server lokal. Sehingga sangat nyaman para peserta asesmen dalam mengerjakan soal soal tanpa ada gangguan koneksi terputus. Kelebihan lainya adalah jika moda semi online biasanya perangkat client terhubung dengan kabel LAN yang artinya harus menggunakan komputer / laptop. Maka para peserta semakin nyaman dengan menggunakan laptop/komputer daripada menggunakan smartphone android. Kekurangan/kelemahan moda semi online ini adalah budget yang digunakan sangat besar. Madrasah harus menyiapkan sebuah server dan client sejumlah peserta yang tentu saja memerlukan budget besar. “Alhamdulilah untuk saat ini MI Darul Ulum sudah memiliki perangkat server dan beberapa client, sisanya tinggal melengkapi saja kami pinjamkan dari laptop beberapa guru”, ucap proktor madrasah saat dimintai penjelasan terkait pelaksanaan akmi.

AKMI 2021 Hari Ke 2

Selesainya AKMI hari kedua maka selesai sudah rangkaian kegiatan Asesmen Kompetensi Madrasah tahun 2021 ini. Dari pelaksanaan ini semoga bisa menambah pengalaman bagi para peserta dan hasil dari asesmen ini bisa digunakan oleh kementerian agama terutama bidang dirjen pendidikan islam (Pendis) untuk mengetahui kualitas kompetensi para siswa madrasah di indonesia. Serta untuk mewujudkan program revolusioner reformasi madrasah atau biasa kita sebut Madrasah Reform.

Ditulis Oleh: Pralistya AL Mlaricky

Avatar
Hanya sesorang yang terus mencari sirotol mustakim. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ( Pramoedya Ananta Toer )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *